Friday, September 24, 2010

ANCAMAN Pergaulan Bebas dalam Kenakalan Remaja !!!

Masalah-masalah sosial yang terjadi di Indonesia sangat memprihatinkan. Karena telah banyak masyarakat yang terjebak dalam permasalahan tersebut. Banyak contoh-contoh masalah sosial di Indonesia yaitu, Kemiskinan, Kenakalan Remaja, Pengangguran, Terorisme, Bentrok antar suku, Korupsi, Penganiayaan, dan masih banyak yang lainnya. Masalah sosial terjadi karena adanya perbedaan pola pikir masyarakat yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut dapat menimbulkan pikiran negatif pada masing-masing pihak. Dan pada akhirnya pertikaian terjadi

Kita ambil satu contoh dari masalah sosial di Indonesia yaitu Kenakalan Remaja. Kenakalan remaja yaitu semua sikap atau perilaku yang menyimpang dari aturan atau norma-norma hukum pidana dan agama. Para remaja belum dapat dikatakan dewasa. Karena pada masa remaja, kita sedang tahap transisi, dan sedang mencari jati diri. Banyak sekali macam kenakalan remaja yang terjadi di Indonesia yaitu, seks bebas, Penyalahgunaan narkoba, tawuran antar pelajar, merokok, minum-minuman keras, dan lain-lain.

Kenakalan remaja terjadi karena adanya faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal merupakan faktor yang terjadi di luar.
Faktor eksternal dapat berupa :
Keluarga : perceraian orangtua, sibuknya orang tua hingga kurang adanya waktu berkomunikasi kepada anaknya, perselisihan di dalam keluarga dapat menyebabkan anak melakukan hal-hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Dapat juga karena anak terlalu dimanja sampai-sampai kurang adanya tanggung jawab dari anak tersebut.
Teman sebaya yang kurang baik : teman bermain yang mengajarkan berperilaku negative, melihat teman sebayanya merokok, minum-minuman keras, free seks, dan yang lainnya.
Lingkungan tempat tinggal yang kurang baikdapat menyebabkan remaja gampang terjerumus.


Sedangkan factor internal merupakan factor dalam. Faktor internal dapat berupa :
Kontrol diri yang lemah : remaja yang memiliki sifat tersebut biasanya tidak dapat membedakan mana yang buruk dan mana yang baik untuk dirinya dan orang lain.
Krisis Kepercayaan Diri (identitas) : Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua. Remaja yang kurang percaya diri susah untuk bersosialisasi dengan lingkungannya.

Cara mengatasi agar para remaja tidak melakukan penyimpangan dalam kehidupan sehari-harinya yaitu ,
=>> Perhatian dan Tanggung jawab Orang tua dan anggota keluarga yang lain untuk mendidik anggota keluarganya harus sangat diperhatikan agar anggota keluarga tersebut merasakan kasih sayang dan perhatian yang lebih.
=>> Niat dan Motivasi dari diri sendiri untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan dirinya dan orang lain..
=>> Remaja harus pintar-pintar memilih lingkungan dan teman yang baik.
=>> adanya motivasi dari guru, keluarga, teman, dan orang-orang yang dekat dengan remaja tersebut.

Jika kita bisa menjaga diri kita dan selalu ingat dengan Allah SWT dan Keluarga, kita tidak akan melakukan hal-hal yang negatif.... ^_^
Oleh karena itu Jauhkanlah Pergaulan Bebas !!!!

REFERENSI : www.anneahira.com/narkoba/index.htm