Konflik biasanya terjadi karena adanya perbedaan. Perbedaan itu sendiri diantaranya adalah menyangkut fisik, kepandaian, adat istiadat, pengetahuan, pendapat,keyakinan, status sosial, dan sebagainya. Di dalam sebuah lingkungan terdapat bermacam - macam pola pikir seseorang dan juga sifat seseorang. Maka wajar bila di dalam lingkungan biasanya ada sebuah konflik.
a. Definisi Konflik
Konflik itu sendiri diartikan sebagai suatu interaksi sosial antar sesama individu atau kelompok dimana diantara individu tersebut saling berbeda pendapat atau berbeda pola pikir, yang menyebabkan terjadinya perselisihan.
Menurut Robbins (1996) dalam “Organization Behavior” menjelaskan bahwa "konflik adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara dua pendapat (sudut pandang) yang berpengaruh atas pihak-pihak yang terlibat baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif".
Konflik sendiri tidak selalu harus dihindari karena tidak selalu negatif akibatnya. Berbagai konflik yang ringan dan dapat dikendalikan (dikenal dan ditanggulangi) dapat berakibat positif bagi mereka yang terlibat maupun bagi organisasi.
b. Perbedaan Pandangan Tradisional Dan Interaksi Mengenai Konflik
Perubahan Pandangan Tentang Konflik. Pandangan tradisional tentang konflik antar kelompok terjadi antara tahun 1930-an dan tahun 1940-an. Pandangan ini menganggap bahwa semua konflik adalah berbahaya dan oleh karenanya harus dihindari. karena konflik akan menyebabkan suatu individu yang satu dengan yang lainnya akan bermusuhan, begitupun dengan satu kelompok yang terjadi konflik dengan sesama kelompoknya. Konflik dilihat sebagai hasil yang disfungsional sebagai akibat dari buruknya komunikasi, kurangnya keterbukaan dan kepercayaan di antara anggota organisasi, dan kegagalan manajer untuk memberikan respon atas kebutuhan dan aspirasi dari para pekerja.
c. Sumber-Sumber Penyebab Konflik
* Saling ketergantungan
* Perbedaaan tujuan
* Keterbatasan sumber daya
* Perbedaan pendapat
* Ketidaksesuaian status
* Persepsi yang tidak tepat
* Tingkat status sosial
d. Teknik Utama Untuk Memecahkan Konflik
Untuk mengatasi konflik didalam diri kita sendiri diantaranya:
* dapat mengontrol tingkat emosi
* menciptakan kontak dan membina hubungan dengan individu lain
* Menumbuhkan rasa percaya diri
* Berpikir dengan jernih
* Menentukan tujuan
* Mencari beberapa alternatif
* Mencari solusi yang terbaik
Untuk mengatasi konflik didalam lingkungan yaitu:
1. Saling mengenal atau saling berinteraksi dengan baik satu sama lain. Dengan saling mengenal satu sama lain, kita dapat mengetahui sifat baik dan buruk individu tersebut.
2. Mencari tahu apa penyebab konflik itu terjadi.
3. Mencari solusi atau jalan keluarnya agar konflik tersebut tidak berkepanjangan.
4. Setiap individu harus saling mengintropeksi diri.
dan masih banyak lagi cara - cara mengatasi konflik.
Nama : Putri Megawati
NPM : 15110458
Kelas : 2KA19
Referensi
Buku “Edisi Kelima ORGANISASI jilid 1” Gibson, Ivancevic, Donnelly.
Buku "Pengantar ORGANISASI dan METODE"
http://id.wikipedia.org/wiki/konflik