Saturday, April 2, 2011

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan ..

Seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normative, seni lebih mudah berkomuikasi. Karena tidak normative, nilai-nilai yang disampaikannya lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya. Tetapi sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasannya karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hamper semua pernyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia memperguanakan bahasa. Dalam usahanya untuk memahami alam semesta, yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan, manusia mempergunakan bahasa. Untuk mengatur hubungan antara sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu social, manusia mempergunakan bahasa. Dengan demikian manusia dan bahasa pada hakekatnya adalah satu. Kenyataan inilah mempermudah sastra untuk berkomunikasi. Karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. IBD adalah salah satu mata kuliah yang diberikan dalam satu semester, sebagai bagian dari MKDU. IBD salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya. Mahasiswa tidak perlu mengetahui sejarah sastra, teori sastra, kritik sastra, dan sebagainya. Sastra disini digunakan sebagai alat untuk membahas masalah-masalah kemanusiaan yang dapat membantu mahasiswa untuk menjadi lebih humanus.

Prosa adalah bentuk cerita yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Jenis prosa ada dua yaitu prosa lama dan prosa baru. Prosa lama meliputi dongeng-dongeng, hikayat, sejarah, epos, dan cerita pelipur lara. Sedangakan prosa baru meliputi cerita pendek, roman/novel, biografi, kisah, otobiografi.
Nilai-nilai dalam prosa fiksi:
a. Prosa fiksi memberikan kesenangan
b. Prosa fiksi memberikan informasi
c. Prosa fiksi memberikan warisan cultural
d. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Berkenaan dengan moral, karya sastra dapat dibagi menjadi dua, yaitu karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya dan karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannya.

Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, Tuhan melalui media bahasa yang artistic/estetik, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya. Krkreatifitas penyair dalam membangun puisinya menggunakan:
a. Figura bahasa
b. Kata-kata yang ambiquitas
c. Kata-kata yang berjiwa
d. Kata-kata yang konotatif
e. Pengulangan

Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia, puisi dan keinsyafan/ kesadaran individual, puisi dan keinsyafan social.

REFERENSI :
www.elearning.gunadarma.ac.id/.../ilmu_budaya_dasar/bab3-konsepsi_ilmu_budaya_dasar_dalam_kesustraan.pdf